"Kau temanku, kau doakan aku, punya otak cerdas aku harus tangguh." Sepenggal lirik dari lagu Tulus menemani malam ini. Tidak bermaksud melow ataupun lebay, tetapi memang benar adanya. Lagu ini semacam memberi racun atau mendoktrin pikiran, karena kita harus percaya bahwa diluar sana masih banyak teman yang mengakui keberadaan kita meskipun ada juga yang mungkin mengacuhkannya. Kepekaan dari hati masing-masing yang mampu menerjemahkan bahasa tingkat tinggi dari seorang sahabat bahwa mereka selalu mendukung apa yang kita kerjakan tanpa kita sadari. Sementara yang lain sibuk dengan urusan masing-masing, saya saat ini mencoba untuk merefleksikan apa yang seharusnya saya kerjakan. Sempat terbesit ingin membuat suatu kemajuan dalam diri ini sendiri, dan semakin jelas terbayangkan ketika mendengar sepenggal cerita sukses para motivator di dalam seminar seminar maupun kuliah umum. Pertanyaan muncul, Apakah saya bisa? Bagaimana caranya? Kapan harus memulainya? Siapa yang akan saya jadikan panutan kedepan?
Seolah - olah beribu pertanyaan tak habis bila ditulis malam ini juga, tapi saya hanya ingin mengkutip suatu kata dari Bruce Lee yang berbunyi "If you want to be success, just do it !"
Seperti merasa tercabik oleh satu kalimat yang bermakna besar, apalagi selama ini saya pribadi hanya terus berpikir dan membuat rencana atas apa yang tidak pernah saya kerjakan. Semua menjadi wacana ketika harus melalui tahap perencanaan dan analisis yang berbelit belit. Apa susahnya untuk do action. Itulah yang saat ini sedang menjadi pertentangan besar yang mungkin akan menjadi referensi perbaikan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan saat ini semoga apa yang akan saya lakukan tidak terhenti hanya pada sebuah wacana saja, sudah saatnya mewujudkan mimpi yang mulai tersebar diantara langit langit dari dunia saya sendiri. Terimakasih