Geladi 2015

Yap, dimulai dari pertengahan bulan Juni. Berawal dari hiruk pikuk registrasi geladi mahasiswa Universitas Telkom. Semua mahasiswa tampak cemas, bagaimana tidak dua minggu sebelum pelaksanaan geladi pun masih terdapat mahasiswa yang belum mendapat lokasi geladi. Begitu juga dengan saya, bingung juga sih karna cuma tinggal BPJS di default shift kedua ini. Sempat ragu dan gak kebayang mau ngerjain apa di BPJS, yang ada dipikiran saat itu yaahh, BPJS berhubungan dengan customer paling cuma input data doang sih jadi woles aja. Selang beberapa hari mulai dibuka tuh shift ketiga, dan ternyata Telkom masih ada haha... *sedih liatnya. Saat itu yang kepikiran, yaudah lah jalanin aja toh juga pengalaman baru nanti ketemu temen - temen baru lagi, nice banget kaan. Tapi juga masih kesel aja, kenapa Telkom gak dibuka pas shift kedua juga. Skip..skip pertama masuk geladi di BPJS tanggal 3 Juni 2015, tegang banget awalnya. Takut suruh ini itu, maklum sih masih awal awal kan. Malu malu kucing dulu. Pada awalnya sih di kantor cabang Semarang, gatau kenapa seminggu setelah itu dipindah bareng - bareng di kantor utama. Bagus,Dita,Doni,Sulma,Uus,Bangkit,Iyal. Yah, that's right, my new partner on there. Satu divisi kepesertaan bersama dengan Dita, gadis cantik asal Semarang yang logat bicaranya mirip putri Solo. hahahaha Pertama di divisi ini ngerasa biasa aja sih, yahh karna kerjanya cuma input data dan cetak kartu peserta. Meanwhile, Bagus beserta temen - temen lain juga ngerasa enjoy aja berada di divisi mereka masing - masing. Seminggu setelah itu, sebut saja inisial Mbak C**** yang menjadi pembimbing divisi kepesertaan semakin buat ulah, dari mulai peraturan yang dia buat sendiri jangan pulang kalo tugas belum kelar, kejar target kayak dikejar setoran dll. Under Pressure banget sih karna tiap hari dijejelin beribu ribu kartu peserta. Sebenernya gapapa sih kalo masalah banya atau sedikitnya karna di kuliah pun sama aja banyaknya tugas. Tapi terkadang yang bikin kesel karna jam pulang gak sesuai dan juga di lantai dua tempat kami kerja gak ada makanan hehe *laper. Enggak juga sih kami juga bisa bawa bekal dan beli makan sendiri. Dan akhirnya sebuah kata yang sangat membuat bergetar adalah . . . "Lembur", keluar dari bibir indah Mbak C, sangat membuat gerah saudara saudara sekalian haha. 3 Hari lembur, dan suatu ekspektasi pun datang di siang hari ketika sedang melamunkan mantan *ehh. Yapp, tepat sekali! ekspektasi diberi suatu bentuk apresiasi ketika penutupan nanti. Dan begitu seterusnya setiap hari angan angan tersebut seperti mencoba memenuhi otak dan mencuci otak ini agar kerja lebih semangat tanpa mengeluh apapun itu. Lanjut di Episode 2 yah, udah malem penulis mau tidur dulu. Ini laporan dulu.